Jebolnya senderan lapangan adat Desa Pakraman Galiukir tanggal 23 Oktober 2010 yang lalu, kini sudah diperbaiki kembali dengan pelebaran 30 cm arah barat sepanjang 64 meter. Pembangunan tersebut menelan total biaya sebesar Rp. 53.212.000,- yang termasuk pembangunan Padmasana diujung Timur Laut lapangan tersebut. Tindak lanjut rehab senderan tersebut dilanjutkan dengan pelaksanaan "Upacara Macaru dan Pamelaspasan" yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2011.
Upacara "Macaru" dalam keyakinan Agama Hindu memiliki tujuan sebagai pembersihan, dan menetralisir alihfugsi tanah yang sebelumnya adalah tanah perkebunan menjadi sarana kegiatan umum. Lapangan dengan luas 36 are ini yang sebelumnya adalah milik atas nama I Ketut Cetog adalah hasil Tukar Guling dengan tanah ("Pelaba Desa") Desa Pakraman Galiukir dengan luas 2 Ha. Adapun tujuan pembangunan lapangan adat ini adalah sebagai tempat kegiatan olah raga, kegiatan seni, tempat pelaksanaan upacara Yadnya terutama "Ngaben Massal" yang dilaksanakan tiap 5 tahun sekali, serta kegiatan umum lainnya baik Desa Dinas dan Desa Adat.



0 comments:
Post a Comment